
registrasi
Jakarta – POGI JAYA kembali melanjutkan agenda roadshownya, yaitu Sosialisasi Pengurus POGI Jaya periode 2012-2015 dan Program Kerja POGI Jaya kepada komisariat-komisariat POGI Jaya. Kali ini pertemuan diadakan bersama dengan Komisariat Jakarta Barat.
Seperti biasa, acara yang dimulai pukul 13 ini diawali oleh registrasi para anggota yang nampak sudah mulai berdatangan dan berkumpul di meja registrasi. Setelah registrasi dan makan siang, pertemuan yang bertempat di Resto K’bon K’lapa jl. Panjang kav.18, Kebon Jeruk, Jakarta barat ini pun dibuka oleh sambutan ketua Komisariat wilayah Jakarta Barat, dr. Dasep Suwanda. SpOG. Beliau menyampaikan beberapa hal tentang POGI Jaya Komisariat Jakarta Barat. Seperti proses penerimaan anggota, dan lain-lain.

dr. Dasep Suwanda, SpOG.
Kemudian dilanjutkan oleh sambutan Ketua POGI Jaya, dr. Frizar Irmansyah. SpOG. Sama seperti di komisariat-komisariat sebelumnya, dr. Frizar memperkenalkan pengurus-pengurus periode 2012-2015 dan tugasnya masing-masing dan juga menjelaskan program kerja POGI Jaya yang sedang dan akan dijalankan. Beliau menambahkan, Mulai bulan ini, setiap penyelenggaraan Malam Klinik diserahkan kepada masing-masing Komisariat. Dan beliau juga tidak pernah lupa mengingatkan hal-hal sama seperti pertemuan-pertemuan yang sebelumnya.
Setelah sambutan dari dr. Frizar, giliran dr. Budi Wiweko memulai presentasi pengenalan website POGI Jaya. Beliau menjelaskan segala fungsi dan fasilitas yang dapat digunakan oleh semua anggota POGI Jaya. Dan sebagai penutup presentasi, dr. Budi berharap website tersebut dapat digunakan secara maksimal oleh para anggota.

dr. St. Finekri A. Abidin. SpOG
Acara berlanjut ke Sosialisasi Program Kerja bidang Medikolegal dan Advokasi POGI oleh dr. St. Finekri A. Abidin. SpOG. Beliau menjelaskan beberapa point dalam program kerja bidang Medikolegal dan Advokasi POGI kepada hadiri. Point-pointnya yaitu:
- Menerima laporan dan informasi tentang pelayanan kesehatan bidang obstetri dan ginekologi di wilayah kerja POGI Jaya.
- Memasukkan pembahasan perilaku SpOG dan hubungan antar SpOG oleh Guru Besar yang dapat dijadikan panutan, pada acara “Malam atau Siang Klinik”.
- Kerjasama dengan KPS program pendidikan PPDS Stase obstetri social.
- – Mengkoordinir Santiaji bidang mediko legal dari para pakar pada kesempatan pertemuan-pertemuan anggota di Komisariat-komisariat POGI Jaya.
– Memberi pengetahuan tentang aspek mediko legal dalam menjalankan tugas profesionalsimenya. - Kriteria penanganan permasalahan yang dihadapi anggota
- Tata cara laporan, jika anggota menghadapi masalah / berpotensial menjadi masalah.
“Sesuai jalur, sebaiknya pelaporan dilakukan ke komisariat masing-masing, baru diteruskan ke POGI Jaya. Namun dalam beberapa pertimbangan, pelaporan dapat dilakukan langsung ke POGI Jaya”, dr. St. Finekri menjawab pertanyaan salah seorang rekan sejawat.

dr. Budi Wiweko, SpOG
Pukul 14.15 setelah acara organisasi selesai, acara memasuki sesi Ilmiah:” Penanganan nyeri pada Endometriosis” oleh dr. Budi Wiweko. SpOG. Setelah presentasi oleh dr. Budi Wiweko SpOG, dilanjutkan diskusi tentang sesi ilmiah siang hari ini. Dan sesi diskusi pun menjadi sesi penutup dalam pertemuan POGI Jaya Komisariat Jakarta Barat hari ini.
Kerja yang baik dari Ketua dan pengurus POGI JAYA yang rela langsung turun dan sosialisasi program kepada anggotanya. Macam “blusukan” ala Jokowi ya, bagus dan sangat bermanfaat… hehe, terimakasih dan semoga POGI JAYA MAKIN JAYA!! Salam kompak selalu
Terima kasih untuk dr. Dasep dkk yang telah bekerja keras menyiapkan acara ini…..sukses untuk komisariat Jakarta Barat dan POGI JAYA
Terimakasih buat dr. frizar, dr. budi, dr finekri dan teman teman sejawat anggota pogijaya wilayah jakarta barat yang sudah berkenan hadir, meluangkan waktunya yang saya tau sangat padat dan sangat sibuk…
Mohon maaf buat team dari pogijaya karenap peserta pertemuan tidak banyak yang hadir..banyak sms dan telp yang masuk yang menyatakan tidak bisa hadirkkarena kesibukan di tempat kerja…sayang sekali, kami rupanya masih belum bisa mengimbangi team dari pogijaya yang sudah mengorbankan waktunya untuk datang, dan mengurusi keperluan2 kami anggota pogijaya..padahal saya tau persis bahwa mereka tidak mendapatkan bayaran..
sementara kami yang notabene ‘diurusi’ , tidak peduli….