Di tengah pertengahan tahun 2019, POGI JAYA kembali melakukan kegiatan rutinnya yaitu Siang Klinik POGI JAYA, yang kali ini diselenggarakan oleh Komisariat Wilayah Jakarta Timur. Di Ketuai oleh dr. Indrawati Dardiri, SpOG dan bersama mitra Siang Klinik kali ini adalah dari Kalbe Farma. Acara dimulai dengan makan siang bersama para anggota dengan para pengurus POGI JAYA, Ketua Dewan Pembina PP POGI – dr. Nurdadi Saleh, SpOG, Ketua POGI JAYA  dr.Okky Sofyan, SpOG dan juga sekretaris POGI JAYA dr. Ulul Albab, SpOG dan juga staff Konsultan Fetomaternal RSCM sekaligus pembicara ilmiah pada siang hari itu, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG(K).

Bersamaan berlangsungnya makan siang bersama, acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Komisariat POGI Wikayah Jakarta Timur, dr. Indrawati Dardiri, SpOG. Dalam sambutannya beliau mengutarakan harapannya agar Siang Klinik ini dapat menambah wawasan dan menjadi bekal bagi rekan sejawat dalam praktek sehari-hari, dan juga dapat menjadi pemicu untuk dapat berkumpul pada rekan sejawat dari yang junior sampai pada yang sudah senior. Tidak lupa dr. Indrawati berterima kasih kepada para rekan sejawat yang telah hadir dalam Siang Klinik kali ini. Sambutan dilanjutkan oleh Ketua POGI JAYA, dr. Okky Sofyan, SpOG. Dalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih kepada komisariat Jakarta Timur yang telah menyelenggarakan Siang Klinik pada hari itu, beliau juga mengumumkan bahwa adanya penambahan anggota baru untuk Jakarta Timur sebanyak 7 orang. Beliau mengapresiasi kepada rekan-rekan sejawat yang selalu berpartisipasi dalam kegiatan POGI JAYA, agar solidaritas semakin terjalin kuat.

Acara berikutnya yaitu, presentasi dari Ketua Dewan Pembina PP POGI – dr. Nurdadi Saleh, SpOG, mengenai “Penatalaksanaan Sengketa”. Sebelum memulai, dr. Nurdadi memberitahu kepada rekan sejawat, bahwa Dewan Pembina POGI sudah membuat Panduan Penanganan Sengketa yang dapat di temukan di website POGI, dalam panduan tersebut tidak hanya member panduan tentang sengketa antara rumah sakit dan pasien tapi juga antara dokter dan juga dokter. Dalam menjalankan pekerjaannya, dokter mempunyai perlindungan hukum yang memadai dan agar terlindungi secara hukum pidana maupun perdata, seorang dokter haruslah menjadi dokter yang baik dan professional agar terhindar dari kasus penuntutan. Pesan terakhir yang disampaikan oleh dr. Nurdadi, jika suatu saat terjadi kasus penuntutan atau somasi, janganlah menanganinya sendiri, segera hubungi Organisasi Profesi (POGI cabang).

Acara selanjutnya masuk ke sesi ilmiah, yaitu presentasi dari Dr.Med. Damar Prasmusinto, SpOG (K), dengan judul “Mikronutrien dalam Kehamilan”. Hal yang perlu disadari oleh para rekan sejawat adalah dalam melakukan antenatal kita akan berusaha bahwa yang akan dilahirkan itu akan menjadi manusia yang berkualitas. Di setiap fase kehamilan, nutrisi yang diperlukan oleh ibu hamil berbeda-beda untuk menunjang perkembangan pertumbuhan janin secara keseluruhan, oleh karena itu makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil harus bervariasi, itu merupakan salah satu faktor dari beberapa faktor laiinnya (faktor lingkungan, sosial, genetik). Seperti pemberian asam folat haruslah dibarengi dengan pemberian vitamin-vitamin lainnya seperti vitamin B12 dan B6, agar siklus bekerja dengan sempurna.

Setelah sesi ilmiah selesai, dilanjutkan dengan diskusi bersama kemudian ditutup dengan foto bersama. [AW]